<p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><b><span new="" roman="" style="font-family:" times="">DALUNG (01/04/2024)</span></b><span new="" roman="" style="font-family:" times=""> - Kegiatan Rutin Posyandu Balita Desa Dalung yang bertempat di Balai Banjar Pengilian, Desa Dalung pada Kamis (8/2). Kegiatan ini dihadiri oleh Kader BKB (Bina Keluarga Balita) Banjar Pengilian, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Banjar Pengilian, Kader Posyandu Banjar Pengilian, Kader Pembangunan Manusia Desa Dalung, Dewi Arnayani., Kelian Dinas Banjar Pengilian, I Ketut Adi Sanjaya., serta Ibu dan Balita di banjar Pengilian. Adapun dalam kegiatan ini balita akan melalui pemeriksaan kesehatan berupa penimbangan berat badan dengan Alat Ukur Antroprometri Kit, juga pengukuran tinggi badan, panjang dan lingkar lengan balita, serta lingkar kepala balita sekaligus pemberian makanan tambahan kepada balita. Program ini rutin dilaksanakan setiap bulannya guna menurunkan angka stunting di Desa Dalung dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung yaitu Badung GARBASARI (Gerakan Badung Sehat 1.000 hari Pertama Kehidupan). </span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span new="" roman="" style="font-family:" times="">Menurut Dewi Arnayani selaku Kader Pembangunan Desa Dalung, stunting pada balita adalah masalah serius yang harus ditekan seminimal mungkin kemungkinan terjadinya. Oleh sebab itu program posyandu balita diadakan secara rutin, yaitu setiap satu bulan sekali di Desa Dalung. </span><span lang="FI" new="" roman="" style="font-family:" times="">Tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan, balita akan diberikan vitamin A secara rutin setiap bulan Februari dan bulan Agustus. Di samping pemberian vitamin A, pemberian makanan tambahan pada balita pun dilakukan setiap kegiatan posyandu berlangsung. <b><i>"Stunting itu berbahaya bagi balita karena kalau kekurangan gizi, tumbuh kembang balita akan terganggu. Dampaknya seperti tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya. Maka dari itu makanan tambahan dibuat khusus untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh balita," Tuturnya.</i></b></span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span lang="FI" new="" roman="" style="font-family:" times="">Kader Pembangunan Desa Dalung, Dewi Arnayani juga menambahkan jika seluruh program posyandu terpadu di Desa Dalung bersinergi dengan puskesmas Kuta Utara. Makanan tambahan yang akan diberikan kepada balita dimasak dan disiapkan langsung oleh Tim DASHAT Dalung dengan mempertimbangkan setiap gizi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Menu makanan pun dibuat bervariasi dan semenarik mungkin seperti pudding, sate tahu, dan tumis bihun. <b><i>"Dengan program ini diharapkan orang tua semakin sadar dengan bahaya stunting pada anak dan akan selalu hadir ke kegiatan posyandu rutin bersama balita, jadi tingkat kehadiran balita bisa meningkat setiap bulannya. Karena data akan selalu diperbarui, kita bisa memantau terus perkembangan balita," Tutupnya</i></b>. </span></span></span></span></p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"> </p> <p style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><b><span lang="FI" new="" roman="" style="font-family:" times="">(KIMDLG016).</span></b></span></span></span></p>
Cegah Stunting, Kegiatan Posyandu Balita di Banjar Pengilian, Desa Dalung
01 Apr 2024